Review
Film “Indosesia Masih Subuh”
Dalam
film tersebut mengisahkan seorang anak yang hidup dalam kekeurangan, bahakan
untuk sekolah pun dia harus menunda karena tidak adanya biaya, dan dia harus
bekerja sebagai tukang semir sepatu untuk bisa sekolah di tahun depan. Selain
memiliki tekat yang kuat untuk tetap bisa sekolah, anak tersebut juga memilki
rasa kecintaan yang luar biasa terhadap negara kita yaitu Indonesia. Hal ini
dapat dilihat dari sikapnya seperti sangat menyesal ketika dia telat mengikuti
upacara bendera meskipun hanya bisa ikut dari luar pagar sekolah, memotivasi
orang-orang yang membicarakan keburukan Indonesia, dan bahkan sampai membelikan
bendera baru untuk sebuah sekolah dasar yang bendera untuk upacaranya sudah
mulai using dengan uang hasil kerja kerasnya menyemir sepatu. Namun, semua yang
dia lakukan belum memperoleh dukungan dari orang lain yang masih belum peduli
dengan negara kita ini, bisa di lihat ketika ada tumpahan kopi oleh penjaga sekolah
disitu yang di ambil untuk membersihkan adalah bendera Merah-Putih, dan lebih
dari itu mereka juga menjadikannya asbak sehingga bendera tersebut berlubang
karena rokok. Hal tersebut menggambarkan kondisi nyata di negara kita ini,
dimana masih banyak sekali orang yang belum peduli dengan negara ini sehingga
menyebabakan negara kita ini masih belum bisa maju.
0 Response to "Review Film : Indosesia Masih Subuh"
Post a Comment