Review Buku : Menuju Jama’atul Muslimin

 

Judul Buku      : Menuju Jama’atul Muslimin

Penulis             : Hussain bin Muhammad bin Ali Jabir

Penerbit           : Robbani Press

 


Buku Menuju Jamaatul Muslimin merupakan sebuah tesis yang di bukukan yang di tulis oleh penulis untuk meraih gelar Master di Universitas Islam di Madinah. Dengan testi ini penulis dinyatakan lulus dengan nilai imtiyaz (excellent). Sehingga buku ini dari segi keilmiahannya sudah sangat teruji.

Buku ini secara umum dapat di jadikan acuan bagi mereka yang ingin mempelajari terkait dengan jamaah. Buku ini mengulas cukup lenglap terkait masalah kejamaahan, mulai dari jamaah itu sendiri apa, bagaimana seharusnya jamaah itu, apa yang seharusnya ada dalam jamaah dan di tutup dengan memberikan beberapa contoh jamaah yang ada di dunia ini. Namun dikarenakan penulis lebih di posisi daerah Timur Tengah, sehingga sang penulis hanya memberikan gambaran kondisi jamaah yang berada di sekitaran penulis, ketika di bawa ke dalam kondisi Indonesia saat ini mungkin ada beberapa hal yang tidak di dapatkan di Indonesia.

Buku ini tersusun atas 4 bagian yang masing-masing memiliki muatan yang berbeda. Sebelum masuk pada bagian-bagian tersebut, dalam buku ini di awali dengan penjelasan terkait kepenulisan buku ini, serta di akhiri dengan membuka wawasan pembaca terkait makna jamaatul muslimin itu sendiri, kedudukan serta menjelaskan kondisi jamatul muslimin di masa saat ini. 

 Pada bagian pertama dalam buku ini membahas terkait dengan struktur organisasi jamaatul muslimin, yang mana di dalamnya menjelaskan terkait dengan komponen-komponen yang seharusnya ada dalam sebuah jamaatul muslimin. Mulai dari umat islam yang menjadi komponen utama dalam sebuah jamaatul muslimin. Pada bagian ini menjelaskan  secara gambling terkait dengan pengertian umat islam itu sendiri, sejarah, karakteristik serta unsur yang mempersatukan umat islam sehingga dapat terwujudnya sebuah jamaatul muslimin. Selanjutnya pada bagian ini menjelaskan terkait dengan perangkat penting dalam berjamaah, yaitu syuro (musyawarah). Dalam penjelasan bagian ini, di sampaikan banyak terkait dengan syuro itu sendiri apa, menjelaskan pentingnya syuro, menggambarkan kondisi syuro pada masa Rasulullah, sampai pada syarat-syarat yang di penuhi dan prinsip yang digunakan dalam syuro. Yang menarik dalam bagian ini syuro ini adalah di dalamnya mencantumkan pemahaman yang keliru tentang syuro, yang mana pada buku ini mengangkat kisah kekalahan kaum muslimin ketika perang Uhud. Selanjutnya membahas terkait dengan kepemimpinan dalam berjamaah, pada bagian ini menjelaskan secara gamblang terkait kepemimpinan dalam islam untuk mencapai sebuah jamaatul muslimin. Didalamnya juga membahas terkait dengan syarat, kewajiban, hokum mengangkat imam hingga di akhiri dengan pejelasan bahwa Allahlah pembuat kepemimpinan islam. Bagian terakhir dalam bagian pertama menjelaskan tentang tujuan dan sasaran dari jamaatul muslimin itu sendiri.

Bagian kedua dalam buku ini berisi tentang bagaimana jalan menuju sebuah jamaatul muslimin itu. Bagian ini secara umum membahas hokum-hukum islam terkait dengan jamaah, kemudian kesadaran para rasul dan pengikutnya untuk membentuk sebuah jamaah, dan di akhiri dengan keajiban para dai di berbagai kondisi dalam menentukan sikap berjamaahnya.

Bagian ketiga buku ini menjelaskan tentang rambu-rambu Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan sebuah jamaah. Bagian ini mejelaskan hal-hal yang penting untuk dilakukan dalam menyusun  sebuah jamaah, sehingga jamaah tersebut dapat di terima oleh masyarakat.

Bagian keempat dalam buku ini menjelaskan tentang tabiat jalan menuju jamaatul muslimin. Dalam bagian ini akan membawa pembaca untuk lebih memahami tabiat jalan itu secara luas. Kemudian di berikan contoh tabiat baik pada jaman sebelum kenabian dan sesudah kenabian, serta gangguan kaum musyrikin pada masa sahabat. Penulis dalam mengkahiri buku ini menjelaskan beberapa jamaah yang aktif dalam dunia islam sampai saat ini, mulai dari perjuangan islma setelah runtuhnya khilafah utsmaniyah, jamaah anshar as-sunnah al-muhammadiyah, hizbut tahir, jamaah tabligh dan jamaah ikhwanul muslimin.

 

Related Posts:

0 Response to "Review Buku : Menuju Jama’atul Muslimin"

Post a Comment