Renungan untuk yang tidak bisa mengahargai cinta

Di pagi yang indah ini, ku tulis sebuah surat untukmu yang tak perlu kau balas.
Hari itu adalah hari dimana ku mulai mengerti apa itu hidup, mengerti apa itu kasih sayang, iya hari itu adalah hari dimana kau tak pernah lelah untuk selalu mengingatkanku, selalu menjadi petunjukku. Namun, semua apa yang kau lakukan tak pernah merubahku, merubah semua kebiasaan buruk yang menyertai setiap langkah ku. Ku tak pernah bisa belajar, ku tak pernah mau mendengar, ku hanya mau melakukan apa yang menjadi mau ku.

Hari ini telah menjadi bukti dimana semua kebodohan ku telah menghancurkan semuanya, rasa di hati, bahkan semua impian. Dan, barulah ku tersadar, ku terlalu meremehkan setiap hal yang terjadi yang membuatku semakin tidak karuan. Hari ini adalah hari dimana ku sadar, bahwa kasih sayang yang tulus tidak boleh di remehkan, cinta sejati akan muncul dikala kita menghargai sekecil apa pun kasih yang ada. Hari ini adalah hari yang membuatku merasa bahwa diri ini begitu bodoh untuk semua hal tentang kasih sayang.

Dan mulai hari ini pula ku akan mulai memperhatikan setiap hal kecil yang ada, mulai memperbaiki diri, menyiapkan diri untuk lebih siap menjemput hari itu tiba. Iya, ku harap hari itu akan tiba, hari itu bisa terwujud. Terserah orang menganggapku apa, namun hanya itu yang bisa membuat diri ini tetep bertahan. Iya ketika hari itu tiba. Entah, hari itu akan tiba atau tidak, namun ku akan menyiapkan semua itu, dan akan menjaga semua yang telah ada di sini. Entah benar atau tidak yang ku lakuakan ini, iya hanya inilah yang bisa ku lakukan.

Terima kasih dan maaf . . .

Related Posts:

Tweet