Perbandingan Harokah Kontemporer

 

Perbandingan Harokah Kontemporer

Didalam kamus bahasa Ara  “Lisan Al ‘Arob” kata harokah yang berasal dari kata haruka memiliki lawan dari kata diam, atau tidak bergerak, yang berarti harokah adalah suatu gerakan. Dalam bahasa umum harokah berate perpindahan tubuh dari suatu tempat ketempat tertentu menuju tempat lainnya. Hal tersebut menandakan adanya langkah-langkah dan usaha yang terus bergerak dari satu posisi menuju posisi yang lain atau dari satu keadaan menuju keadaan yang lain. Dari sini dapat dipahami bahwa harokah islmamiyah berate langkah-langkah, usaha-usaha, dan gerakan-gerakan yang bersifat islami, yaitu berdasarkan asas-asas, aturan-aturan dan nilai-nilai, baik dalam tujuan, aqidah dan sikap atau suluknya.

Dalam lingkungan saat ini, khususnya di sekitar kampu berkembang berbagai macam harokah dalam bentuk yang bermacam-macam pula. Diantara harokah yang berkembang disekitar kampus adalah hizbut tahrir Indonesia, jamaah tabligh, salafi, ikhwanul muslimin dan lain sebagainya

Hizbut tahrir didirikan di Yordania oleh syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, alumnus Al-Azhar. Dia membuka cabang di Lebanon pada 19 Syawal 1378H menyusul permohonan yang diajukan para anggota disana kepada pemerintah Lebanon. Di Indonesia Hizbut Tahrir juga sangan berkembang, mereka mengangkat narasi bahwa kekacauan di dunia sudah sangat parah sehingga semuanya harus segera di kembalikan pada syariat islam, sehingga tatanan dunia akan kembali membaik. Namun, dikarenakan ideologinya yang dianggap bertentangan dengan ideology Inonesia yaitu Pancasila, maka HTI dibuabarkan oleh pemerintah Indonesia. Di lingkungan kampus saat ini, cabang-cabang dari HTI juga masih cukup aktif. Mereka sering mengangkat narasi Hijrah pada kalangan muda. Dan cabang atau alat yang mereka gunakan untuk merekrut anggota baru melalui kampus adalah dengan mengajak lembaga dakwah di kampus di bawah naungan BKLDK (Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus).

Jamaah Tabligh didirikan di anak Benua India di kabupaten Saharanpur setelah pendirinya menemukan metode tabligh yang ditekuni dalam dakwah dan mendapat ilham dalam mimpinya tentang tafsir firman Allah Swt:

            “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia…” (Ali Imran 110)

Menurutnya, makna ukhrijal adalah hendaknya kamu keluar untuk wisata dan menyampaikan dakwah kepada manusia. Sejak hari itu, JT berdiri, dan ilham yang diperoleh lewat mimpi pendirinya menjadi strategi JT dalam berdakwah kepada Allah Swt. Dalam lingkungan saat ini, dakwah JT adalah mengutamakan penyebaran agama melalui masjid ke masjid, dari rumah ke rumah menyampaikan terkait fadhilah amal. Dan sering melakukan bepergian untuk menetap beberapa hari di masjid tertentu untuk menyebarkan agama melalui masjid tersebut dank e rumah warga sekitar masjid, utamanya adalah mengajak warga untuk hadir mengikuti sholat berjamaah di masjid.

Jamaah ikhwanul muslimin didirikan pada bulan Dzul Qoi’dah 1347H di kota Isma’iliyah. Pendirian dilakukan setelah pertemuan dikediaman pendiri dan mursyid JIM pertama, Hasan Al-Bana, yang dihadiri oleh 6 tokoh yang mendengar dan terkesan dengan khotbah beliau. Dalam pertemuan tersebut, 7 orang saling memba’iad untuk hidup bersaudara dan berjuang untuk islam. Dalam melakukan penyebaran dakwahnya, JIM melakukannnya melalui tahap yang paling rendah yaitu perbaikan diri, perbaikan keluarga, perbaikan masyarakat dan perbaikan bangsa dan negara. Ciri khas dari jamaah ini adalah adanya pembinaan dalam kelompok-kelompok kecil yang di bombing oleh seorang. Sehingga pembinaan di mulai dari kelompok tersebut.

Dari kesemua harokah yang berkembang dalam masyarakat, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga kita harus selalu memperhatikan hal-hal yang sekiranya terdapat mudhorot didalamnya untuk dihindari. Dan dalam memilih jamaah juga harus memperhatikan banyak hal, terutama dari jamaah tersebut lebih banyak mudhorotnya atau maslahatnya.

Related Posts:

0 Response to "Perbandingan Harokah Kontemporer"

Post a Comment